Tuesday, October 14, 2008

TUGAS, PEKERJAAN DAN KEHIDUPAN LIGHTING DESIGNER

Penata cahaya panggung bertanggung jawab untuk mendesign dan mengawasi dari semua aspek dari sebuah panggung produksi. Di tengah tahun 1900 an, Lighting Desiner di Inggris dan Amerika mengembangkan dan memperbaiki metode dari design modern lighting untuk teater, dansa dan opera.

Beberapa tahun yang lalu, produser dan manajer teater telah sadar, bahwa mereka telah menghabiskan jutaan dolar dalam dekorasi, kostum dan penampilan dan semuanya terbuang percuma karena tata cahaya yang buruk. Sekarang banyak dari produksi komersial membuat permintaan yang banyak dalam tata cahayanya dan tanggapan ini, Lighting Designer menjadi sesuatu yang penting dan bagian dari anggotadari teater dan industri hiburan. Lighting Designer biasanya menjadi bagian terahkir dalam teater, dan semua orang mengharapkan penuh padanya untuk menampilkan keajaiban, kegaiban dan membuat setting, kostum dan aktor terlihat menakjubkan.

Lighting Designer cenderung menspesialkan dalam type spesifik dari produksi hiburan. Hal tersebut memerlukan metode dan teknik kerja yang berbeda. Spesialisasi yang termasuk dalam tata cahaya yaitu untuk; teater, dansa, opera, televisi, taman, televisi, pertunjukan es, pawai sejarah diluar, acara perdagangan dan pertunjukan industri atau perusahaan.

Tanpa menghiraukan disiplin dari tata cahaya, semua Lighting Designer harus mengerti penuh dari peralatannya dan dua dari fisik dan aspek psikologi dari cahaya. Prinsip dasar dari cahaya, visi dan design, menerapkan tanpa menghiraukan disiplin design tata cahaya.

Perbedaan yang pasti dari satu industri lighting dari yang lainnya adalah metodelogi dan type peralatan yang terlibat. Contohnya, Designer pameran biasanya menggunakan fresnel 3" - 150 watt, designer theater mungkin menggunakan fresnel 8"- 2000 watt dan designer televisi atau film mungkin menggunakan fresnel 30"-10.000 watt.

Untuk lebih lanjutnya Lighting Designer harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman dengan metode lighting, peralatan dan hardware dimana harus tersedia untuk menunjang industri lighting.

Everyone in theater knows 2 jobs...their own...and lighting!

Disusun dari banyak sumber

No comments: